Jumat, 19 Agustus 2011

Bukan Rekayasa Gan, Inilah Foto - Foto Menakjubkan Yang Wajib Anda Lihat !

0 komentar
Kemajuan teknologi sangat memungkinkan untuk ajang manupulasi apa saja, termasuk foto dan objek lain. Baca tentang manipulasi foto di postingan sebelumnya. Tapi yang dibawah in beneran asli lho. 1. Pelangi di Tengah Jalan Tol
potografer yang mengambil foto ini, mengklaim bahwa ujung pelangi jatuh tepat di sebuah jalan raya. Ayoo segera ambil sekop …siapa tau ada harta karun terpendam di kaki pelangi itu…

2. Badai gurun
coba perhatikan gambar tersebut seperti sebuah miniatur kota dengan sentuhan photoshop. Tapi itu nyata.. Diambil dari sebuah badai gurun di iraq tahun 2005 silam. Mirip kembang gula, hehe!

3. Manusia pohon
karya artistik dengan menggunakan teknik arborsculptur terhadap tumbuh-tumbuhan ini kemungkinan mirip seperti teknik bonsai. Wow! Mirip banget sama manusia...

4. Awan mammatus
gambar ini bukan editan lho, melainkan sebuah awan bernama awan mamatus. Mirip apa coba???

5. Formasi batuan
bentuk formasi dari batuan dari sebuah lembah di arizona, keren banget ya?

6. Berdiri di atas air
ini beneran lho, dia memang sedang berdiri di atas air. Tanpa editan maupun tanpa pake jurus peringan tubuh, hehe! Diambil dari cheesy 80s album cover, merupakan foto tanpa sentuhan photoshop diambil di salar de uyuni di bolivia, merupakan lautan garam dangkal terbesar di seluruh dunia.

7. Truk Nekat

mungkin kita akan melihat ini sebagai sentuhan sotosop, tapi ini merupakan gambar nyata sebuah truk di somalia, karena di sana kurang tegasnya penerapan hukum lalu lintas mengenai kapasitas sebuah angkutan.
Hayoo.. Siapa yang berani bawa mobil truk ini???

8. Teka-teki MegaSize

eitss.. Jangan dulu mengira ini adalah editen tangan iseng pake sotoshop.. Karena gedung ini memang benar-benar ada di ukraina. Tingginya 100 kaki. Lha kalo tts nya segede ini nulisnya pake apa yak???
Continue reading ...

Buku Biografi Tentang Nabi Muhammad Akan Pecahkan Rekor Dunia

0 komentar



Buku Terbesar Di Dunia saat ini from gulfnes.com
Dubai- Sebuah perusahaan yang berbasis di Dubai berencana untuk mengalahkan rekor dunia untuk penerbitan buku terbesar dengan 1.500 kg sebuah buku tebal bercerita tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagaimana dilansir situs berita www.gulfnes.com kemarin.
Halaman-halaman dalam buku ini akan memiliki tinggi lima meter atau setara dengan ketinggia tiga orang, dibutuhkan 4 sampai 5 orang untuk memindahkan halaman demi halaman. Pencetakan buku ini akan dilakukan di Jerman tetapi untuk seluruh komponen akan dibawa ke Dubai dalam proses penyelesaiannya
“Idenya adalah untuk membawa perhatian dunia kepada Islam,” kata Hatem Mustafa, manajer operasi Perusahaan Mashahad, perusahaan investasi yang berada di belakang proyek tersebut. Versi normal akan dijual setelah buku raksasa diluncurkan di Dubai segera setelah Idul Fitri.




Skema Besarnya Buku Terbesar Di Dunia from www.gulfnes.com
Buku Biografi ini telah terdaftar dalam Guinness Book of World Records. Buku Biografi komprehensif ini ditulis oleh penulis Saudi Dr Abdullah Bin Abdul Aziz Al Muslah. Rincian buku tersebut belum pernah dirilis dan masih dirahasiakan tim penyelenggara sampai lounching di Dubai nanti. Tapi sumber mengatakan perusahaan berencana untuk mengalahkan rekor dunia dengan halaman 4m x 5m dan kemungkinan dengan berat lebih dari 1.500 kg serta dengan kertas termewah yang pernah ada. Buku ini akan memiliki 420 halaman. Proses percetakannya akan memakan waktu sembilan bulan.
Buku terbesar di dunia saat ini ada di Hongaria dengan ukuran 3,6 meter dan berat 1.420 kg. Itu dibuat oleh 26 orang dan berfokus pada Aggtelek Taman Nasional di Hungaria. Pengerjaan buku ini memakan waktu lima bulan untuk menyelesaikan. Saat ini Buku tersebut dipajang di Szinpetri, Hongaria dalam watermill di Taman Nasional.
( Sumber: http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/08/19/biografi-muhammad-saw-akan-pecahkan-rekor-buku-terbesar-di-dunia/ )
Continue reading ...

Luar Biasa..!! 1 Juta Orang Mandi di Kolam Ini

0 komentar
Freaky Photo, Freaky News- Memang kalau lagi musim panas enaknya kita mandi kolan agar badan kita menjadi segar, tapi kalau yang mandi di kolam orangnya ada sekitar 1 juta orang apa jadinya ya,..??
Sebuah kolam yang terletak di Daying, provinsi Sichuan, Cina memang unik, bila kita mandi dikolam renang ini kita bisa mengapung karana kadar garam yang ada dikolam ini sangat tinggi, kolam yang seluar 30.000 meter persegi ini dapat menampung sekitar 10.000 pengunjung sekaligus, tapi pada musim panas ini pengunjung melonjak hingga mencapai 1.000.000 (1 juta) orang.WoW
Untuk lebih lengkapnya lihat Freaky Photo dibawah ini: 



 Sumber : http://www.menjelma.com/2011/08/gila-1-juta-orang-mandi-di-kolam-ini.html
Continue reading ...

Minggu, 14 Agustus 2011

Pesan Nazaruddin untuk Pemerintah

0 komentar
BOGOTA, KOMPAS.com — Muhammad Nazaruddin minta kepada Pemerintah Indonesia agar tidak ada rekayasa politik atas dirinya. Hal itu diungkapkan dalam tulisan tangan yang diserahkan kepada pengacaranya, OC Kaligis.

"Saya pesan kepada Pemerintah Indonesia, jangan ada rekayasa politik atas diri saya," tulis Nazaruddin seperti dikutip wartawan Kompas Prasetyo Eko P yang sedang berada di Bogota.
Dalam surat bertanggal 10 Agustus 2011 itu, Nazaruddin juga minta agar tidak disakiti. "Jangan saya dianiaya," katanya. Setelah tulisan itu, ada tanda tangan Nazaruddin.

Nazaruddin, menurut Duta Besar RI Michael Menufandu, sudah berangkat. Saat Kompas meminta konfirmasi kepada petugas imigrasi Kolombia (DAS) di Bandara El Dorado, Bogota, Nazaruddin dikatakan sudah terbang ke Jakarta kira-kira satu jam lalu.

Penerbangan Kolombia-Jakarta diperkirakan memakan waktu 30 jam.Sumber Berita : KLIK DI SINI
Continue reading ...

Bayi Raksasa Berusia 29 Tahun

0 komentar
VIVAnews - Di tempat kerjanya, Stanley adalah seorang profesional di bidang komputer. Begitu jam kerja usia dan ia sampai di rumah, pria berusia 29 tahun berubah drastis dari pria dewasa menjadi seorang bayi raksasa.

Stanley langsung dipakaikan popok, minum lewat botol susu, makan disuapi, bermain boneka beruang favorit, dan lego di area bermain. Hal ini ia lakukan kapanpun ia  punya waktu luang.
Sebagai 'bayi dewasa' Pria asal California ini mendapat perawatan teman wanita yang pernah berprofesi sebagai mantan perawat.
Menurut medis, Stanley mengidap infantalisme, yaitu kelainan psikologis yang diidap orang dewasa yang bersikap layaknya bayi atau balita. Pengidapnya kerap dinamakan 'pecinta popok' (DL). Namun pada beberapa kasus,  hal ini dapat berkembang menjadi fetish sexual. Yaitu, seseorang memperoleh kepuasan seksual dari objek atau kondisi tertentu.


"Bagi kebanyakan dari kita, sepulang kerja Anda akan bersantai. Dan aku akan berubah menjadi 'seorang bayi' dan menyingkirkan semua barang-barang dewasa," ungkapnya. Stanley mengaku kebiasaan uniknya sudah berlangsung sejak ia remaja 14 tahun. Dia menegaskan, kebiasaannya ini bukanlah demi memperoleh kepuasan seksual.

Dalam sebuah tayangan National Geographic, Stanley dihadirkan lengkap dengan semua perlengkapan bayi sesuai ukuran tubuhnya. Sebuah boks bayi ukuran jumbo dibuat khusus dapat menampung berat tubuhnya yang mencapai 159 kilogram, kursi khusus bayi, serta aneka mainan bayi.

Dia pun mengungkap alasannya berperilaku bagai seorang bayi, "Aku melakukannya hanya untuk mendapatkan cinta, kasih sayang dan rasa aman selama di rumah."
Stanley menambahkan, "Begitu keluar rumah saya langsung berubah menjadi seorang dewasa lagi," katanya dikutip dari Huffington Post. (eh)
Continue reading ...

Sabtu, 13 Agustus 2011

Kamera penangkap foto hantu berhasil diciptakan oleh pemburu hantu asal inggris

0 komentar
Paul Rowland (49 tahun) seorang pemburu hantu yang berasal dari inggris ini mengklaim bahwa dia telah berhasil menciptakan kamera yang dapat mengambil foto hantu. Paul mengatakan bahwa kamera tersebut dilengkapi dengan sinar ultra violet dan infra merah untuk bisa menangkap gambar hantu yang tidak mampu di tangkap oleh kamera biasa.” saya menggunakan sinar ultraviolet biru untuk memungkinkan penangkapan gambar di ruang gelap, perangkat itu juga dilengkapi dengan kamera digital still dan camcorder yang mampu menangkap gambar dalam sorotan cahaya ultraviolet” kata Paul Rowland.

Setelah mendengar kabar tentang roh halus seorang anak kecil pada salah satu ruangan tempat ia bekerja, diapun langsung mencoba kamera tersebut. Dengan Kamera tersebut Paul Rowland berhasil mengabadikan arwah seorang anak kecil pada sebuah ruangan tersebut. “Arwah anak kecil tersebut berupa sebuah lengan orang dewasa yang bergerak mendekatiku” kata paul rowland menceritakan pengalamanya itu.


Paul mengaku tergerak untuk menciptakan kamera penangkap hantu tersebut setelah menyaksikan program pemburu hantu pada stasiun stasiun televisi seperti Most Haunted. “Karena perangkat penangkap gambar hantu itu belum ada maka saya mencoba untuk menciptakannya” kata paul. Paul yakin Kamera penangkap gambar hantu tersebut yang dikembangkannya itu pada masa yang akan datang akan menjadi alat yang sangat berguna.

Sumber : KLIK DI SINI
Continue reading ...

Rabu, 10 Agustus 2011

Ternyata Islam Sudah Ada di Amerika Jauh Sebelum Kedatangan Colombus

0 komentar



السلام عليكم . بِسْــــمِ اﷲِالرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو Ù„ الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.

Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.

Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.

Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.

Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.

Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah (*)

Subhanallah….

Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?

Sejarahnya panjang,

Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.

Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.

Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.

Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.

Sequoyah, also known as George Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]

Dan mengapa hanya Columbus saja yang sampai saat ini dikenal sebagai penemu benua amerika? Karena saat terjadi pengusiran kaum yahudi dari spanyol sebanyak 300.000 orang yahudi oleh raja Ferdinand yang Kristen, kemudian orang-orang yahudi menggalang dana untuk pelayaran Columbus dan berita ‘penemuan benua Amerika’ dikirim pertama kali oleh Christopher Columbus kepada kawan-kawannya orang Yahudi di Spanyol.

Pelayaran Columbus ini nampaknya haus publikasi dan diperlukan untuk menciptakan legenda sesuai dengan ‘pesan sponsor’ Yahudi sang penyandang dana. Kisah selanjutnya kita tahu bahwa media massa dan publikasi dikuasai oleh orang-orang Yahudi yang bahkan dibenci oleh orang-orang seperti Henry Ford si raja mobil Amerika itu.

Maka tampak ada ketidak-jujuran dalam menuliskan fakta sejarah tentang penemuan benua Amerika. Penyelewengan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang terjadi sejak pertama kali mereka bersama-sama orang Eropa menjejakkan kaki ke benua Amerika.

Dan tahukah anda? sebenarnya laksam ana Zheng He atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama laksamana Cheng Ho adalah penemu benua amerika pertama, sekitar 70 tahun sebelum Columbus.

Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Zheng He sudah lebih dulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London beberapa waktu lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.

Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina, Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho-red). Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.

Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah.

Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.

Cherokee syllabary”Laksana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.

Dari bukti-bukti kunci yang bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Cina kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Zheng He. Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.

Uraian astronomi pelayaran Zheng He kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 Maret 1421, lokasi berada di ujung selatan Amerika Selatan. Hal tersebut kemudian direkonstruksi ulang menggunakan software Starry Night dengan membandingkan peta pelayaran Zheng He.

“Saya memprogram Starry Night hingga masa di tahun 1421 serta bagian dunia yang diperkirakan pernah dilayari ekspedisi tersebut,” ungkap Menzies yang juga ahli navigasi dan mantan komandan kapal selam angkatan laut Inggris ini. Dari sini, dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi (bintang) ekspedisi Zheng He.

Lantas terjadi pergerakan pada bintang-bintang ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa. Akibat perputaran bumi yang kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun. Fenomena ini, yang disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang-bintang seperti pada masa tahun 1421.

“Kita sudah memiliki peta bintang Cina kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya,” kata Menzies. Saat sedang bingung memikirkan masalah ini, tiba-tiba ditemukanlah pemecahannya. “Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yang mereka lalui, yakni antara Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat.”

Bagian dari pelayaran tersebut rupanya sangat dekat dengan garis katulistiwa di Samudera Hindia. Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yang dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta. “Dari situ, kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris. Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun.”

Sequoyah Atas temuan tersebut, Phillip Sadler, pakar navigasi dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat bahwa estimasi waktu 30 tahun, seperti dalam pandangan Menzies, juga masuk akal.

Selama ini, masyarakat dunia mengetahui kiprah Zheng He sebagai penjelajah ulung. Dia terlahir di Kunyang, kota yang berada di sebelah barat daya Propinsi Yunan, pada tahun 1371. Keluarganya yang bernama Ma, adalah bagian dari warga minoritas Semur. Mereka berasal dari kawasan Asia Tengah serta menganut agama Islam.

Ayah dan kakek Zheng He diketahui pernah mengadakan perjalanan haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara Zheng He sendiri tumbuh besar dengan banyak mengadakan perjalanan ke sejumlah wilayah. Ia adalah Muslim yang taat.

Yunan adalah salah satu wilayah terakhir pertahanan bangsa Mongol, yang sudah ada jauh sebelum masa dinasti Ming. Pada saat pasukan Ming menguasai Yunan tahun 1382, Zheng He turut ditawan dan dibawa ke Nanjing. Ketika itu dia masih berusia 11 tahun.

Zheng He pun dijadikan sebagai pelayan putra mahkota yang nantinya menjadi kaisar bernama Yong Le. Nah kaisar inilah yang memberi nama Zheng He hingga akhirnya dia menjadi salah satu panglima laut paling termashyur di dunia.
Continue reading ...

Hobi Belajar Fisika, Pria Ini Coba Bikin Bom Atom

0 komentar
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr0vaFsMmA02iAmOAtJMSaO4hZ7JjirmM3sOnKw0lpzKt_afRvKL3s-BQYveRqc2bshiBu_plfJwpcAuVpSAD8PXiUrLQPD8M-QDDP1O0sUoX8gO8UMzPIL8jNZRNJEBqEWC7Z_W6t3Zs/s1600/bom-nuklir-01.jpg


Seorang pria Swedia ditahan kepolisian karena berusaha untuk membuat bom atom di dapurnya dengan mengatakan bahwa itu adalah hobinya.

Richard Handl mengatakan bahwa dia memiliki bahan radioaktif adium, americium, dan uranium, di dalam apartemennya. Polisi pun menangkap pria berusia 31 tahun tersebut, karena memiliki bahan nuklir ilegal.

Handl mengatakan bahwa dia sudah tiga bulan ini mencoba untuk membuat reaktor nuklir di rumahnya dan membuat blog mengenai pembuatan bomnya tersebut. Dia bahkan mengatakan bahwa dia telah membuat kompornya meleleh dengan bom buatannya itu.

"Saya selalu tertarik dengan bidang fisika dan kimia. Saya hanya ingin tahu apakah bisa membelah atom di rumah," ujarnya seperti dilansir Telegraph, Kamis (4/8/2011).



http://lh5.ggpht.com/_iRCt-m6tg6Y/SfNPq5q6ziI/AAAAAAAAHKk/nVmBxi5XwtI/bom-nuklir-03.jpg



Handl pun kini harus digelandang ke kantor polisi karena dianggap membahayakan, dia bisa dijatuhi hukuman selama dua tahun penjara.

Meski polisi tidak mendeteksi adanya tingkat bahaya radiasi, tetap saja eksperimen yang dilakukannya dianggap bisa mencelakakan.(rhs)



http://thechive.files.wordpress.com/2009/11/web-asian-rocket.jpg?w=500&h=412

Sumber : http://www.klikunic.com
Continue reading ...

ANEH ! Makam Syekh Ini Ada Lima

0 komentar
Berita Aneh, Cerita sejarah yang berbeda-beda dengan keyakinan yang berbeda pula membuat keberadaan makam Syekh ini dipertanyakan. Bagaimana tidak? Makam Syekh ini ada lima di berbeda tempat bahkan hingga ke luar negeri. Dia adalah Syekh Yusuf Tuanta Salamaka yang terkenal sebagai wali, ulama sufi yang berhasil dalam menyebarkan agama Islam hingga daratan Afrika. Di negeri tersebut pula, dikabarkan bahwa Syekh Yusuf telah menghembuskan nafas terakhirnya. Putra kelahiran Sulawesi Selatan itu berada di Afrika karena diasingkan oleh pemerintah kompeni di Batavia.

Satu makam berada di Afrika Selatan, sementara ada juga di Makassar yang menurut sang juru kunci makam meyakini bahwa disitulah beliau telah meninggal yang tepatnya pada 23 Mei 1699 di usianya 73 tahun. Berdasarkan dari catatan juru kunci makam, berita meninggalnya Syekh Yusuf beredar luas, termasuk ke tanah Goa (sekarang Gowa). Pihak kerajaan dan bangsawan Gowa pun memulangkan jenazah wali Allah tersebut.

Juru Kunci menambahkan bahwa proses pemulangan jenazah sempat terhalang karena tidak diizinkan oleh pemerintah Kompeni. “Masih ada ketakutan dari penjajah akan munculnya semangat perlawanan dari Nusantara jika dipulangkan,” ujar Rahmat, sang juru kunci makam Syekh Yusuf. Akhirnya, jenazah bisa dipulangkan setelah Raja Gowa, Sultan Abdul Jalil berhasil melakukan negosiasi dengan pemerintah Kompeni. Namun, keberhasilan tersebut didapat setelah enam tahun kemudian setelah Syekh Yusuf meninggal. Itupun, konon ada syarat yang harus dipenuhi yakni yang bisa kembali ke Nusantara adalah anak-anaknya yang berusia lima tahun ke bawah.

Dalam perjalanan pulang itulah, jenazah Syekh Yusuf sempat disinggahkan di beberapa tempat, seperti Sri Lanka, Banten, Sumenep (Madura), terakhir di Makassar. Daerah-daerah itu dikenal banyak tinggal murid dan pengikut tarekat Khalwatiyah. “Di setiap daerah yang disinggahi, maka para pengikut dan murid berinisiatif membuat makam sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan. Makanya makam Syekh Yusuf itu diyakini di beberapa tempat,” jelas Rahmat.

Ia juga meyakinkan, bahwa jasad yang asli itu berada di Makassar. Sedangkan makam di Sri Lanka, itu berupa jubah dan sorban, di Banten, yang dimakamkan adalah tasbih, dan makam di Sumenep, juga berupa jubah dan sorban. “Kalau di Afrika itu ditegaskan sebagai makam awalnya sebelum dipindahkan ke Makassar,” tambahnya. Sebagai pelabuhan terakhir, Syekh Yusuf kini dimakamkan di Lakiung, atau saat ini lebih dikenal dengan Ko’bang, yang berada di Jalan Syekh Yusuf, perbatasan Gowa dan Makassar.

Saat ini, makam wali besar Sulawesi Selatan ini sungguh sangat dihormati, dihargai, dan dijaga keberadaanya. Setiap harinya, makam tersebut ramai dikunjungi masyarakat, yang berasal dari penjuru dunia. Menurut Rahmat, pengunjung pada hari normal, tidak kurang dari 20 orang setiap harinya. “Tapi setelah lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, para pengunjung paling ramai. Pernah mencapai lebih dari 1000 orang,” kata dia. Kedatangan warga tersebut adalah untuk berziarah, semata-mata mengharap keramat dari almarhum Syekh Yusuf. Apalagi jika mereka meniatkan sesuatu serta ada keinginan dan harapan yang tercapai, seperti nazar.

Dalam sejarahnya, Syekh Yusuf merupakan pendiri ajaran tarekat khalwatiyah. Kemudian, Syekh Yusuf juga berhasil mendapat dua penghargaan sebagai pahlawan nasional dari Indonesia pada 9 November 1996 dan dari pemerintah Afrika Selatan pada 23 September 2005. “Afrika Selatan memang sangat berterima kasih pada Syekh Yusuf karena ajaran Islam di sana yang tidak membedakan warna kulit. Dia di sana bahkan digelar As-salam,” kata dia lagi.

Makam Syekh Yusuf berada dalam sebuah kompleks. Untuk menandai makam tersebut, dibangun sebuah kubah, dikenal dengan Ko’bang, berukuran 11 x 11 meter persegi. Dalam kubah tersebut terdapat 11 makam termasuk Syekh Yusuf. Sedangkan lainnya adalah istri dari Sultan Gowa, I Sitti Daeng Nisanga, yang berada di sisi kiri dan Raja Gowa, Sultan Abdul Jalil, yang berperan besar memulangkan jenazah Syekh Yusuf. Sembilan makam lainnya adalah pengikut dan kerabat dari Syekh Yusuf, yang masing-masing bernama Mappadulung Daeng Mattimung, Karaengta Panaikang, Syekh Abd. Basyir, Tuang Loeta, I Lakiung, Tanri Daeng, Tanri Uleng, Tanri Abang dan Daeng Ritasammeng
 
Continue reading ...

Al Quran Kuno Dari Daun Lontar Yang Diantarkan Oleh Pria Misterius

0 komentar
Warga sekitar Masjid Nurussalam di Jalan Bogorami Makam, Surabaya Utara, Jawa Timur masih tercengang-cengang dengan apa yang terjadi pada Jumat, 5 Agustus 2011 kemarin. Masjid Nurussalam yang masih ditahap pembangunan di datangi oleh pria misterius lalu memberikan Al-Quran kuno yang terbuat dari daun lontar.

“Kejadian tak biasa itu tidak disangka-sangka Dan, itu terjadi hari Jum’at kemarin,” kata Ketua panitia pembangunan Masjid Nurussalam, Antok Koesharijanto mengawali cerita. Malam itu Antok tiba-tiba kedatangan seorang lelaki yang menolak menyebut jati dirinya. Kepada panitia, lelaki misterius itu memberikan Al Qur’an yang disebutnya bisa membantu mewujudkan pembangunan masjid, Uniknya, kitab suci itu terbuat dari daun lontar.


Kitab kuno yang diperkirakan dibuat pada tahun 1400 M, di masa Majapahit itu berukuran memiliki tinggi 50 cm, lebar 40 cm dan tebalnya sekitar 10 cm dengan goresan tinta hitam terukir di tiap daun. Lontar yang memilik lebar 2 cm terangkai rapi oleh benang senar. Sampulnya dari kulit kerbau landu atau kerbau kawin silang.

Saat diberikan ke panitia, kitab terbungkus kain menyerupai sajadah berwarna perak, yang konon tahan api. “Kain pembungkusnya tidak mempan dibakar, itu sudah kami buktikan,” sahut anggota panitia lainnya.

Saat ini Al-Quran itu telah dibuatkan tempat khusus didalam masjid tersebut. Semenjak kabar ini menyebar, keberadaan kitab ‘tiban’ itu mengundang perhatian dan kedatangan banyak orang. Seiring dengan itu, sumbanganpun mulai mengalir, meski belum mencukupi untuk kebutuhan alokasi anggaran. Dan, panitia pun terus berharap ada donatur yang mau membantu mewujudkan pembangunan rumah ibadah di kawasan itu.

Continue reading ...

7 Air terjun Paling Tinggi Di Dunia

0 komentar
7.Yosemite Falls, USA




Dengan Total 739 meter (2.425 kaki), Yosemite Falls yang terkenal didunia adalah air terjun tertinggi yang di ukur di Amerika Utara dan salah satu harta dari Yosemite National Park.

6.Mutarazi Falls, Zimbabwe



Terletak di lembah honde Zimbabwe dengan total 762 meter (2,499 kaki)

5.Gocta Cataracts, Peru


Terletak di provinsi di wilayah Chachapoyas Amazona, Peru dengan tinggi 771 meter (2,532 kaki)

4.Mongefossen, Norwegia

Dengan total tinggi 773 meter (2,535 kaki) terletak di utara rauma railway

3.Ramnefjellsfossen, Norwegia

Dengan total 818 meter (2,685 kaki), air terjun ini mengisi danau Lovatnet yang indah

2.Tugela Falls, Africa Selatan

Air terjun tertinggi kedua di dunia dengan total 948 meter (3,110 kaki), menurun dari tebing curam di drakensberg (Dragon's Mountains) di dalam Royal Natal National Park

1.Angel Falls, Venezuela


Air terjun tertinggi di dunia dengan total 979 meter (3.212 kaki), terletak di Canaima National Park
Continue reading ...
 

Copyright © Berita Seru & Unik Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger