Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik yang hadir dalam acara turut menyuarakan pendapatnya tentang lagu-lagu ciptaan Presiden SBY itu.
"Beliau ingin menyampaikan pesan. Tentu kalau melalui lagu itu akan lebih mudah diserap dan lebih masuk daripada dipidatokan," ujar Jero Wacik.
"Orang Indonesia sudah tidak begitu suka dipidatokan. Tetapi kalau melalui lagu, betapa indahnya dunia ini, betapa mudahnya Indonesia maju kalau kita bersatu padu," lanjut mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ini.
Jero bahkan tidak segan-segan mengakui jika dia selalu mengikuti karya-karya Presiden SBY. Secara umum, Jero menilai lagu SBY ditujukan untuk berbicara kepada rakyat, dan bangsa Indonesia. "Selalu itu temanya."
Jero menceritakan, bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng, mereka pernah menjadi kelinci perobaaan oleh SBY. Mereka diminta menyanyikan lagu berjudul "Harmoni Yang Indah".
"Sejak awal saya rasakan ini menyentuh. Kalau kita berbeda agama, suku mari kita menghargai," ucap menteri asal Partai Demokrat ini.
Terkait kritikan sebagian masyarakat yang menyebutkan tidak layak seorang presiden membuat sensasi dengan merilis album, Jero Wacik malah mempertanyakan, kenapa semua hal yang dilakukan SBY selalu dinilai salah.
"Itukan di sela-sela waktunya, beliau punya waktu luang, berkomunikasi dengan rakyat. Bukan pekerjaannya setiap hari memikirkan lagu, hanya sesekali. Kemarin reshuffle salah, buat lagu salah, lalu bagaimana?," ucapnya.
Sumber Berita : http://www.jurnaldunia.com
0 komentar:
Posting Komentar